Animasi Peraturan Lalu Lintas
Intisari - Tingkat kecelakaan lalu lintas selalu meningkat pada setiap tahunnya. Salah satu faktor utama terhadap kecelakaan tersebut adalah pengemudi yang tidak tahu rambu-rambu lalu lintas atau secara sengaja melanggar peraturan lalu lintas. Oleh sebab itu, pembelajaran tentang rambu-rambu lalu lintas harus dipelajari sedini mungkin yaitu sejak usia dini agar dapat mulai menanamkan jiwa positif terhadap penggunaan kendaraan dan rambu-rambu lalu lintas pada saat mereka tumbuh dewasa. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi kepada siswa usia dini 4-5 tahun adalah dengan menggunakan media pembelajaran rambu lalu lintas dengan animasi. Media pembelajaran ini bersifat menarik sebab didalamnya terdapat unsur suara dan video atau gambar bergerak. Disamping itu media ini juga bersifat interaktif sehingga membuat siswa menjadi lebih aktif dan mandiri. Pada penelitian ini dikembangkan media pembelajaran rambu lalu lintas dengan animasi yang didalamnya terdapat beberapa fungsi utama yaitu, pengenalan rambu- rambu lalu lintas, simulasi bagaimana menggunakan kendaraaan yang baik, games tentang rambu lalu lintas yang dapat menarik perhatian siswa, dan Quis yang dapat digunakan sebagai media evaluasi belajar bagi siswa. Penelitiaan ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang diterapkan di TK Aisyah Brebes. Harapan kedepan media pembelajaran ini dapat diterapkan di TK lainnya.
Animasi Peraturan Lalu Lintas
Download File: https://www.google.com/url?q=https%3A%2F%2Furlcod.com%2F2ugofa&sa=D&sntz=1&usg=AOvVaw24k_gQaNT4dB3vlZ2OIm1v
Untuk menumbuhkan kedisiplinan berlalu lintas kepada masyarakat, sebaiknya dilakukan sejak usia dini dengan cara memperkenalkan makna rambu lalu lintas yang ada biasa ditemukan di jalan raya kepada anak-anak.
Oleh karena itu, perlunya tertib lalu lintas harus ditanamkan sejak usia dini, karena melalui pendidikan sejak dini diharapkan akan dapat membentuk generasi muda yang patuh akan hukum, khususnya patuh berlalu lintas. Pendidikan berlalu lintas sejak dini, akan sangat bermanfaat bagi generasi penerus bangsa kita, karena dengan mengetahui peraturan lalu lintas. Tentunya, pelanggaran berlalu lintas akan dihindari.
Untuk itu, upaya pendidikan dan sosialisasi tentang rambu-rambu lalu lintas harus terus dilakukan. Setidaknya, dalam satu minggu ada tiga kali pendidikan berlalu lintas dan pengenalan tentang rambu-rambu lalu lintas yang dapat dimulai dari siswa-siswi taman kanak-kanak.
Selain murid dari tingkat TK , tingkat SD sampai ke tingkat SMA/SMK hingga ke mahasiswa juga harus mendapatkan penjelasan dan sosialisasi aturan tentang rambu-rambu berlalu lintas dengan baik. Tidak hanya anak-anak sekolah saja yang harus mendapatkan pendidikan berlalu lintas tetapi organisasi mapun masyarakat umum atau non organisasi juga harus mendapatkannya.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Yully Kurniawan menjelaskan kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur di Bandung angkanya minim. Walau tidak memegang data resmi, secara umum angka kecelakaan lalu lintas di Bandung berkisar satu hingga dua kasus dalam kurun satu bulan.
Begitu juga dalam berlalu lintas, polisi adalah sosok penegak ketertiban sekaligus pengayom untuk kelancaran para pengemudi dalam berkendara. Tidak jarang polisi mengadakan patroli atau razia dalam rangka menegakkan ketertiban dan menjaga keamanan lalu lintas. Itu semua juga demi kepentingan masyarakat para pengguna jalan.
Dinamika-dinamika lalu lintas dan hubungan polisi-masyarakat tersebutlah yang kemudian digubah para seniman dan disajikan dalam bentuk komik lucu yang menyadarkan kita tentang sosok polisi dan sesekali menyindir kita yang kadang suka melanggar aturan.
Penting: Tetap waspada saat menggunakan rute di Google Maps. Selalu perhatikan lingkungan sekitar Anda untuk memastikan keselamatan diri Anda dan orang lain. Jika ragu, ikuti peraturan lalu lintas yang sebenarnya dan pastikan rambu di jalan atau jalur yang Anda lewati.
Rambu perintah digunakan untuk menyatakan perintah wajib dilakukan oleh pengguna jalan, seperti perintah batas minimum kecepatan, perintah belok ke kiri, dan perintah menggunakan lajur lalu lintas khusus kendaraan bermotor. Rambu perintah digambarkan dengan warna dasar biru warna garis tepi, lambang/huruf/angka/kata-kata putih, seperti dapat dilihat pada Gambar 3.
b) Alat pengarah lalu lintas (berupa kerucut lalu lintas). Kerucut lalu lintas ini dapat dilihat seperti pada Gambar 6. Kerucut lalu lintas terbuat dari plastik atau karet yang berwarna oranye dan dilengkap dengan pemantul cahaya berwarna putih.
Variable Message Signs merupakan media pesan elektronik yang dipasang pada titik lokasi jalan tertentu. VMS berfungsi seperti rambu jalan, yaitu sebagai peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk bagi Pengguna Jalan. VMS menyampaikan informasi multimedia berupa text, gambar dan ikon, animasi, grafik, hingga film. Konten dan pengaturan jadwal tampilan layer VMS bersifat fleksibel dan mudah menampilkan kondisi terbaru arus lalu lintas. VMS menjadi salah satu teknologi solusi permasalahan dalam pengelolaan lalu lintas secara cepat dan mudah.
Panel Solar Roadways merupakan panel surya dengan kaca yang terpasang juga lampu LED pada jalan raya untuk menggantikan cat garis marka jalan. Memasang LED pada jalan pengganti marka menjadi fleksibel dan dapat dengan mudah disesuaikan. Pada Panel Solar Roadways juga tertanam sensor untuk dapat mendeteksi pengemudi dan memberikan informasi yang tepat. Fungsi Lampu LED di Panel Solar Roadways seperti manajemen lalu lintas modern, memberikan sinyal dengan menjadi sistem peringatan dini, dan meningkatkan visibilitas marka jalan seperti pada malam hari dan cuaca hujan atau salju. Lampu LED pada Panel Solar Roadways sudah digunakan pada Tourouvre-au-Perche di Normandy, Prancis; Pruszków, Polandia; dan Sandpoint, Idaho, AS.
Tayo: The Little Bus merupakan film kartun asal Korea Selatan yang bercerita tentang bus yang bisa bicara dan berpikir layaknya manusia. Memberikan alur cerita yang sederhana membuatnya lebih mudah dicerna oleh anak-anak. Di samping menghibur, film ini juga menyampaikan pesan baik bagi anak seperti mengajak anak untuk menghargai dan melakukan kebaikan kepada teman. Petualangan Tayo dalam menghadapi kondisi lalu lintas juga bisa mengajarkan anak untuk selalu disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Iklan layanan ini memiliki dua versi, masing-masing dengan jalan cerita yang berbeda. Dalam iklan layanan masyarakat ini digunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan rasional dan emosional. Pendekatan emosional digunakan agar audiens merasakan suatu kesamaan dengan karakter pengendara motor sedangkan pendekatan rasional digunakan untuk menyampaikan konsekuensi dari tindakan melawan arus. Pendekatan emosional dalam cerita ini terletak pada kesamaan emosional antara target audiens dan karakter dimana mereka sama-sama ingin menempuh jalan yang macet dengan waktu lebih singkat. Melalui pendekatan emosional ini audiens juga diharapkan merasa simpat pada karakter akan situasi menyedihkan yang dialaminya akibat melawan arus (dimana karakter gagal membawa kekasihnya ke restoran mewah dan akhirnya putus cinta). Sementara itu, pendekatan rasional digunakan dalam bentuk ilustrasi dan sketsa untuk penggambaran cerita secara umum. Melalui penyampaian pesan tersirat bahwa daripada membayar tilang, uang denda tersebut lebih baik digunakan untuk hal lain. Pendekatan rasional juga digunakan untuk menampilkan konsekuensi fatal dari tindakan melawan arus, yaitu kecelakaan lalu lintas.
Dalam iklan layanan masyarakat ini, penulis juga menggunakan motion graphic di akhir iklan untuk menyampaikan konsekuensi dari tindakan melawan arus ini. Motion graphic disertai audio yang berisi ajakan langsung agar tidak melawan arus ini menjadi penutup dari iklan layanan masyarakat. Motion dalam elemen grafis pendukung (motion graphic) dibuat dengan menggunakan referensi arah arus di jalan raya. Warna-warna yang digunakan pun dipilih sesuai dengan warna yang umumnya digunakan dalam rambu lalu lintas, merah dengan artian bahaya dan kuning dengan artian peringatan.
Iklan layanan masyarakat ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan untuk mengajak masyarakat agar berhenti melawan arus. Dalam Undang-Undang No. 22 tahun 2009 disebutkan bahwa setiap pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas akan dikenakan hukuman pidana atau denda sesuai jenis pelanggarannya. Meskipun waktu sangatlah berharga bagi setiap orang, jangan biarkan waktu menjadi tiket anda menuju duka dan maut.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan yang terjadi khususnya oleh pelajar, Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar bekerja sama dengan taruna/i Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal menyelenggarakan sosialisasi keselamatan dan angkutan pelajar yang dilaksanakan di MTsN 1 Blitar.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut membahas tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara (safety riding) terutama bagi anak-anak pra remaja. Materi sosialisasi yang disampaikan terkait pemakaian helm ber-SNI, larangan bonceng tiga, dan pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas.
Acara berjalan dengan hikmat dan sukses tak lepas dari dukungan Dinas Perhubungan Kab. Ponorogo dalam pengawasan dan pengamanan arus lalu-lintas sebagai bentuk layanan dan loyalitas kepada jajaran pemerintah kabupaten Ponorogo dan segenap masyarakat menuju Ponorogo semakin maju dan hebat.
JAKARTA - Sesuaiamanat UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pemasanganprasarana jalan seperti rambu lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyaratlalu lintas, dan fasilitas pejalan kaki bertujuan untuk memberi keamanan bagipengguna jalan. Orang yang merusak prasarana jalan sehingga tidak berfungsidiancam pidana penjara pidana paling lama dua tahun atau denda paling banyak Rp50 juta.
Assalamualaikum. Lalu lintas adalah gerak kendaraan dan orang didalam suatu lingkup jalan yang sudah ditetapkan. misalnya lalu lintas pada jalan aspal diperkotaan, lalu lintas kapal di perairan, lalu lintas pejalan kaki di jalur pedestrian. 041b061a72